Seorang psikolog pendidikan yang percaya bahwa belajar selalu berawal dari rasa ingin tahu dan tumbuh dari relasi yang aman. Baginya, pendidikan bukan sekadar sistem, melainkan ruang di mana manusia belajar memahami diri, orang lain, dan dunia. Ia menemukan makna dalam proses membantu anak, remaja, dan pendidik menumbuhkan regulasi diri, ketahanan belajar, serta kepekaan sosial-emosional di tengah perubahan zaman yang serba digital.

Selama lebih dari tujuh tahun berkarya di bidang asesmen, konseling, dan pengembangan program pendidikan, ia aktif mengintegrasikan psikologi dengan pendekatan teknologi dan komunikasi yang membumi. Ia juga senang membantu individu memaksimalkan potensi serta menemukan arah belajar dan karier yang bermakna. Dalam dua tahun terakhir, ia berfokus sebagai konsultan pengembangan materi pembelajaran digital dan terlibat dalam berbagai psikoedukasi berbasis riset bagi orang tua serta tenaga pendidik.

Husnul percaya bahwa pendekatan psikologi seharusnya tidak hanya hadir di ruang terapi, tetapi juga di ruang kelas, ruang keluarga, dan ruang digital, tempat manusia terus berproses menjadi dirinya yang utuh.